Bawaslu Jatim menemukan 17.169 pemilih belum masuk daftar pemilih tetap untuk Pilkada Jatim pada 29 Agustus. Banyak pemilih belum terdaftar karena ketidaktelitian petugas penyelenggara dan perubahan status warga.
Hasil perbaikan daftar pemilih untuk Pemilu 2014, baru 77 persen diterima KPU per Minggu (18/8/2013). Total pemilih dalam perbaikan data ini masih lebih sedikit daripada data jumlah potensi pemilih dari Kementerian Dalam Negeri.
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan terobosan untuk meningkatkan partisipasi pemilih luar negeri. Pada Pemilu 2009, tingkat partisipasi hanya 22 persen.