RAPBN 2015 yang disusun oleh jajaran pemerintahan Presiden SBY dikhawatirkan mempersulit pemerintahan presiden terpilih Joko Widodo. Postur RAPBN 2015 sudah mengalokasikan 94,5 persen dananya. Pemerintahan baru bisa kesulitan menjalankan program prioritas