Terungkapnya kasus pembunuhan itu, kata Setijo, setelah penyidik mengumpulkan sejumlah barang bukti seperti sepeda onthel, sandal, tali, handphone korban dan pelaku.
Pemerintah Guinea, Jumat (19/9/2014), bertekad akan memburu pembunuh anggota tim edukasi ebola yang ditemukan tewas setelah diserang massa yang marah di sebuah kota yang menjadi pusat wabah.