Pemerintah Tunisia mengatakan, para gadis negeri itu, yang berangkat ke Suriah untuk melayani kebutuhan seksual para pejuang anti-pemerintahan Presiden Bashar al-Assad, pulang ke Tunisia dalam kondisi hamil.
Pasukan Filipina, Kamis (19/9/2013), menewaskan delapan orang anggota Front Nasional Pembebasan Moro (MNLF) saat memburu sisa-sisa gerilyawan yang bersembunyi di rumah-rumah penduduk di pinggiran kota Zamboanga.
Para pemberontak Suriah menyatakan kekesalan terhadap Presiden AS, Barack Obama, setelah dia tidak jadi menyerang pasukan rezim negara itu terkait tuduhan penggunaan senjata kimia. Mereka mengatakan, dunia sejatinya tidak peduli dengan Suriah.