Pesatnya pertumbuhan sektor properti, khususnya rumah tapak, di Semarang saat ini memunculkan persaingan ketat. Para pengusaha properti berlomba mengeluarkan terobosan produk terbarunya.
Bisnis properti Indonesia, khususnya di Jakarta, diperkirakan akan terus tumbuh di 2015. Meski tak akan sebesar tiga tahun ke belakang, pertumbuhan itu akan tetap memengaruhi peta kekuatan bisnis properti.
Pembeli properti Singapura asal Indonesia hingga kuartal II 2014 sebanyak 179 orang. Jumlah ini menyusut dibanding tahun-tahun sebelumnya yang bisa mencapai ribuan orang.
Profil pembeli properti, rumah dan komersial, di wilayah utara, selatan, dan pinggiran Jakarta sangat berbeda. Peta konsumen di tiga wilayah tersebut sangat unik dan bertolak belakang.