Pemerintah Belanda berusaha keras untuk mengakhiri bayangan buruk masa lalu setelah meminta maaf secara umum kepada Indonesia terkait serangkaian "pembantaian" yang dilakukan militer Belanda pada 1940-an.
Sedikitnya delapan pembantaian dilakukan rezim Presiden Bashar Assad dan para pendukungnya di Suriah, dan satu pembantaian dilakukan pemberontak, dalam satu setengah tahun terakhir.
Tentara Amerika Serikat, yang mengamuk dan menewaskan 16 warga desa di Afganistan tahun lalu, meminta maaf atas pembantaian itu dan menyebutnya sebagai "tindakan yang pengecut".