Proyek tersebut dinamakan "Turn to The Future", artinya kembali ke masa depan. Proyek ini bertujuan untuk memberikan setiap orang kesempatan mengubah hidup mereka dari ruang hidup.
Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional ATR/BPN), Ferry Mursyidan Baldan, memasukkan aspek pemandangan dari bangunan-bangunan tinggi ke dalam komponen penentuan harga tanah.
Perbedaan harga unit di dalam satu apartemen berkisar rata-rata Rp 6 juta-Rp 7 juta untuk apartemen menengah di Bogor, Serpong, dan Bekasi. Di Jakarta, selisih harga per unit bisa mencapai Rp 100 juta dengan harga per unit di atas Rp 2 miliar.