Ekonom yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Destry Damayanti mengakui bahwa pelemahan nilai tukar mata uang negara-negar di dunia, termasuk rupiah disebabkan tren penguatan dollar AS.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak terganggu karena melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menilai, terperosoknya nilai tukar rupiah menjadi Rp 13.000 per dollar AS harus mejadi pelecut semangat lepas dari ketergantungan impor.