Bahan-bahan yang mengakibatkan ledakan di tanah kosong di bilangan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (8/4/2015) kemarin, mirip dengan yang biasa dipakai kelompok radikal.
Warga Desa Kailolo dan Desa Rohomoni, Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, terlibat bentrokan pada Minggu (1/2/2015). Mereka salin menyerang menggunakan alat tajam hingga bahan peledak.
Kantor Bea dan Cukai di Bandara Ngurah Rai, Bali, sempat heboh dengan ditemukannya sebuah paket mencurigakan sampai meminta bantuan aparat Gegana Brimob Polda Bali untuk mendeteksinya karena diduga berisi bahan peledak, kemarin.
Kapal BC 5001 milik Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mengamankan Kapal Layar Motor (KLM) Cakra yang mengangkut ratusan karung bahan peledak. KLM cakra ditangkap ketika berada di Perairan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.