Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Pelaku Pembunuhan

Kembalikan Pisang Busuk Seharga Rp 15.000, Penjual Es Tewas Ditusuk
Kembalikan Pisang Busuk Seharga Rp 15.000, Penjual Es Tewas Ditusuk
Ahmad Jumadi (48), seorang pedagang es, tewas ditikam penjual pisang, Masdarif (50), pada Sabtu (29/2/2020) pukul 10.00 Wita.
Regional
Motif BP Aniaya 2 Pengamen hingga Tewas di Prambanan, Sakit Hati Anak Dibentak
Motif BP Aniaya 2 Pengamen hingga Tewas di Prambanan, Sakit Hati Anak Dibentak
Pertemanan pelaku dengan korban sudah berlangsung selama 20 tahun.
Yogyakarta
02:23
Satgas Damai Cartenz: OPM Telah Rencanakan Penembakan Danramil Aradide
Satgas Damai Cartenz: OPM Telah Rencanakan Penembakan Danramil Aradide

Satgas Damai Cartenz menggelar konferensi pers pengungkapan pelaku pembunuhan Danramil...

video
02:23
Polisi Ungkap KST Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Telah Rencanakan Penembakan
Polisi Ungkap KST Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Telah Rencanakan Penembakan
Satgas Damai Cartenz menggelar konferensi pers pengungkapan pelaku pembunuhan Danramil...
video
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang
Keluarga korban yang kecewa atas kematian FH hendak mencari pelaku dan keluarganya. Mereka datang sambil menenteng parang.
Regional

All News

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Denpasar
02:20
Polisi Sebut Pelaku Masih Ngantor Usai Bunuh Wanita Dalam Koper

Polisi Sebut Pelaku Masih Ngantor Usai Bunuh Wanita Dalam Koper

video
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
04:30
5 Fakta Baru Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

5 Fakta Baru Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

video
02:29
Peran Adik Kandung AARN, Tersangka Baru Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Peran Adik Kandung AARN, Tersangka Baru Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

video
Kasus Pembunuhan Wanita dalam Koper, Awalnya Korban Minta Dinikahi

Kasus Pembunuhan Wanita dalam Koper, Awalnya Korban Minta Dinikahi

Tren
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Kakaknya

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Kakaknya

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads