Basuki memuji pengerjaan MRT yang dikomandoi oleh konsorsium atau gabungan perusahaan dari Jepang dan Indonesia, yakni PT MRT Jakarta. Ia bahkan pernah menemukan, pekerja MRT mengelap pagar agar terlihat bersih.
Seorang wanita menyatakan bahwa dia ditolak 30 menit setelah dinyatakan diterima untuk menjadi karyawan baru dan menduduki jabatan impian, hanya karena tato pada tangannya.