Hasil survei Pusat Data Bersatu menunjukkan selisih elektabilitas pasangan nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan pasangan nomor urut dua Joko Widodo-Jusuf Kalla semakin tipis.
Peran sektor industri konstruksi sangat vital dalam pembangunan Nasional. Kontribusinya sebesar 9,99 persen atau Rp 907 triliun dari total product domestic bruto (PDB) Nasional atau Rp 9.083 triliun.
Survei terakhir Pusat Data Bersatu menunjukkan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono masih bisa menjaga tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahannya.
Survei terakhir Pusat Data Bersatu (PDB) menunjukkan, Jusuf Kalla jika diusung sebagai calon wakil presiden akan memiliki elektabilitas tertinggi. Sebaliknya, elektabilitas Hatta Rajasa paling rendah.