Kedua tersangka mengedarkan uang palsu tersebut dengan cara jual beli di media sosial Facebook.

Meski mendekam di balik terali besi Lapas Rajabasa, Bandarlampung, seorang anggota sindikat pengedar narkoba jaringan Aceh masih mampu mengendalikan peredaran barang haram itu. Bahkan, uang hasil penjualan narkoba digunakan untuk membeli rumah dan tanah.

Berulang kali mendekam di balik jeruji penjara akibat terlibat kasus narkoba tak membuat pasangan suami istri Akbar (47) dan Ernawati alias Ola (47) jera.

Pasangan Nurhayati (43) dan Daud Zainal (62), warga Desa Pulo Awe, Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireun, Aceh, memiliki lima anak yang menderita thalasemia. Kelimanya adalah dan Zulfikar (20), Yuliati (19), Fuzanur (14), Fariza (13), dan Asmaul Jannah (

Mereka menemukan uang tunai, sebagian besar pecahan 100 dollar AS, dengan jumlah keseluruhan 51.080 dollar AS atau sekitar Rp 716 juta dan sebotol bourbon produksi 1960.