Kelompok Relawan Pro-Jokowi (Projo) mendukung pasal penghinaan terhadap Presiden diatur dalam KUHP. Meski demikian, para relawan berpandangan bahwa pasal tersebut perlu dilengkapi dengan penjelasan agar tidak menghalangi siapa pun untuk berpendapat.
Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti menilai, usulan pasal penghinaan presiden dalam RUU KUHP justru berlawanan dengan gerakan revolusi mental yang digagas oleh Presiden Joko Widodo.