"Memang keterbatasan laham parkir salah satunya, tapi yang utamanya masyarakat sendiri yang tidak disiplin. Karena tidak mau repot, mereka lebih pilih parkir di pinggir jalan," kata kepala dinas perhubungan DKI Jakarta.
Hingga Kamis (26/6/2014) malam, belum datang satu pun keluarga Yusri, juru parkir yang diduga dibakar oknum tentara di Monas pada Selasa (24/6/2014). Yusri juga belum sadarkan diri.
Kepala Pusat Penerangan (Puspen) Tentara Nasional Indonesia, Mayor Jenderal (Mayjen) M Fuad Basya, berjanji berapa pun anggota TNI yang terlibat pembakaran juru parkir di Monumen Nasional akan mendapatkan sanksi.