Sekitar pukul 15.15 WIB, para tahanan mulai digiring masuk ke bus. Dengan tangan diborgol, setiap lima tahanan masuk secara estafet mengisi enam bus yang telah disediakan.
Ahok menyebut Disparbud bahkan pernah menghabiskan anggaran Rp 1,3 triliun untuk kegiatan yang ia anggap tidak berguna, yakni promosi wisata ke luar negeri.