Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan ditanyai soal kasus bayi kembar siam, conjoint twin parasitic, Ginan Septian Nugraha, yang kini dirawat di RS Harapan Kita.
Lima hari sudah Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung merawat bayi kembar siam conjoint twin parasitic bernama Ginan Septian Nugraha di ruang Neonatal Intensife Care Unit (NICU).
Umumnya, bayi kembar siam berdempetan di bagian dada, sekitar pusar, dasar tulang belakang, panggul, dan kepala. Namun, pada kasus yang langka, bayi kembar siam juga bisa berdempetan dengan kondisi asimetris.
Aep Sarifudin (36), ayah dari Ginan Septian Nugraha, bayi yang dilahirkan dalam keadaan kembar siam "conjoint twin parasitic", mengaku tidak mendapatkan firasat apa pun sampai anaknya terlahir dengan keadaan mulut tersumpal bayi.