Luhut Binsar Pandjaitan membantah bahwa dua warga negara Indoensia yang disandera kelompok sipil bersenjata di Papua Niugini adalah anggota intelijen.

Luhut Binsar Pandjaitan memastikan, Pemerintah Indonesia tidak akan melakukan barter dengan Papua Niugini untuk membebaskan dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera.

"Penyanderaan di negara orang terus mau ngapain?" ungkap Gatot.

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan, upaya pembebasan dua warga negara Indonesia yang disandera oleh kelompok bersenjata di Papua Niugini masih menunggu hasil negosiasi antara perwakilan Indonesia di negara tersebut dan pemerintah Papua Nugi

Presiden Joko Widodo telah menerima laporan mengenai dua warga negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok bersenjata di Papua Niugini.