Menurut Johan, hal tersebut penting untuk mengantisipasi terjadinya kriminalisasi terhadap pimpinan KPK. Permasalahan ini, menurut dia, seperti yang terjadi pada dua pimpinan nonaktif KPK, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto.
Jaksa Agung pun tidak mempermasalahkan latar belakang anggota Pansel KPK yang sebagian besar akademisi dan minim praktisi. Prasetyo yakin Presiden Joko Widodo mempunyai perhitungan sendiri.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo yang memercayakan Panitia Seleksi Pimpinan KPK kepada perempuan.