Tak seperti Singapura dan Hongkong yang mengalami kejatuhan parah dan masih belum pulih hingga saat ini, properti Indonesia justru mampu bertahan dari krisis finansial global 2008. Apa rahasianya?
Sinar Mas Land melihat potensi properti di 20 kota di Indonesia. Namun, belum ada kepastian perusahaan tersebut masuk dan membangun di kawasan tersebut.
Penjualan sektor properti Indonesia tahun ini diperkirakan melambat. Dua faktor penyebabnya adalah kebijakan oleh Bank Indonesia dan penyelenggaraan Pemilu.
Boleh jadi, pengembang properti gentar menghadapi situasi politik dan berbagai kebijakan Bank Indonesia mengatur KPR inden. Sebaliknya, broker properti mengaku tidak khawatir.