Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama berencana menggabungkan PT Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya dengan PD Perusahaan Air Limbah (PAL) Jaya. Penggabungan ini, lanjut dia, disebabkan keduanya saling berkaitan.
Direktur Utama (Dirut) PAM Jaya Sriwidayanto Kaderi mengaku tak mempermasalahkan terancam dipecat jabatannya oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Direktur Utama PAM Jaya Sri Widianto Kaderi menyikapi hasil keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memenangkan gugatan masyarakat terkait swastanisasi air yang dilakukan perusahaan Palyja dan Aetra.
Direktur Utama PAM Jaya Sriwidyanto Kaderi mengakui telah menerima surat dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Surat tersebut berkaitan dengan pengambilalihan PT Palyja oleh PAM Jaya.