Pelayanan pasokan air bersih oleh PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) di sebagian wilayah Jakarta bakal terganggu atau mengalami penurunan mulai Minggu (21/12/2014) hingga Senin (22/12/2014).
Corporate Communication Head Palyja Meyritha Maryanie membenarkan bahwa pihaknya baru saja melakukan penggalian dan perbaikan kebocoran pipa primer di perempatan Karet Bivak. Amblesnya jalan tersebut diduganya karena ada kendaraan tonase berat yang melint
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama masih menunggu proses hukum sebelum mengambil alih operator pelayanan air bersih, Palyja.
Saat ini, pengolahan air baku dari Palyja dan operator lainnya, Aetra baru mencapai 17 ribu liter per detik. Padahal, kebutuhan air baku di Jakarta tahun depan mencapai 26 ribu liter per detik.
Air yang dicuri dari Perusahaan Daerah Air Minum PT Palyja dijual kepada beberapa apartemen. Selain itu, air curian tersebut juga untuk memenuhi kebutuhan perkantoran serta mal-mal.