Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan, seorang remaja Palestina tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan Israel di daerah pendudukan Tepi Barat.
Namun Ashraf Fayadh juga dihukum 800 kali cambuk --dengan 50 kali cambuk dalam satu kesempatan-- serta diperintahkan untuk menarik puisinya dengan pernyataan di media resmi pemerintah.
Pada 13 November 2015 lalu, seorang wanita Yahudi mengaku bahwa tim medis dari PRCS menolak merawat suami dan anaknya setelah mereka diserang di dekat sebuah permukiman di bagian selatan Tepi Barat.