Di sisi lain, Pemerintah Israel mengatakan kecewa dengan langkah Vatikan. Mereka mengatakan bahwa keputusan tersebut akan mengganggu perundingan bilateral.
Vatikan, Rabu (13/5/2015), mengatakan tengah bersiap untuk meneken perjanjian kerja sama pertama dengan Palestina, dua tahun setelah mengakui Palestina sebagai sebuah negera.
Pemerintah otoritas Palestina mengajukan petisi ke PBB setelah seorang bocah laki-laki berusia sembilan tahun asal Jerusalem Timur ditahan kepolisian Israel pekan lalu.
Jaksa wilayah Jerusalem, Senin (27/4/2015), mendakwa seorang pria Palestina sengaja menabrak dua pejalan kaki Israel bulan lalu. Dalam insiden itu satu orang tewas dan seorang lainnya terluka.