PM Israel Benyamin Netanyahu, Rabu (20/5/2015), memerintahkan pembatakan sebuah aturan kontroversial yang melarang warga Palestina naik bus yang sama dengan yang digunakan warga pemukiman Israel di Jerusalem.
Di sisi lain, Pemerintah Israel mengatakan kecewa dengan langkah Vatikan. Mereka mengatakan bahwa keputusan tersebut akan mengganggu perundingan bilateral.
Vatikan, Rabu (13/5/2015), mengatakan tengah bersiap untuk meneken perjanjian kerja sama pertama dengan Palestina, dua tahun setelah mengakui Palestina sebagai sebuah negera.
Pemerintah otoritas Palestina mengajukan petisi ke PBB setelah seorang bocah laki-laki berusia sembilan tahun asal Jerusalem Timur ditahan kepolisian Israel pekan lalu.