Per Kuartal I-2022, raksasa properti asal Surabaya, Jawa Timur, ini mencetak pendapatan bersih Rp 1,3 triliun, naik 17,1 persen dari tahun sebelumnya.

Semaraknya properti di kota dengan populasi 3,1 juta jiwa ini menjadi magnit kuat para investor properti dan juga nama-nama beken di sektor hospitalitas. Salah satunya adalah The Ascott Limited (Ascott).

Raksasa properti Surabaya, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan laba komprehensif 2014 (setelah dikurangi pos luar biasa) senilai Rp 1,477 triliun. Laba ini melonjak 30 persen dari tahun 2013 sebesar Rp 1,136 triliun.

Kepala Dinas Penertiban dan Pengawasan Bangunan (P2B), I Putu Ngurah Indiana, mengatakan, dua blok aparteemn yang tidak memiliki Sertifikat Laik Fungsi (SLF) belum selesai dibangun.

Pakuwon Group tak khawatir dengan pengaduan Ike Farida kepada Plt Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama , untuk menutup Kota Kasablanka yang diduga tidak berizin.