Pemerintah Indonesia mengklaim Paket Bali mampu menyeimbangkan kepentingan negara maju, negara berkembang, dan negara amat terbelakang dalam Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini terus mendorong pengembangan paket wisata daerah ini di tengah persaingan dalam industri pariwisata yang makin ketat.