"Pak ogah" atau pemandu arah liar di jalan dianggap sebagai salah satu biang kerok aksi serobot dan lawan arah para angkot di jalur bus transjakarta Jalan Mangga Dua Raya.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak setuju dengan polisi yang ingin membina juru lalu lintas ilegal alias "pak ogah" karena dianggap membantu tugas polisi.
Bunda Putri dan sejumlah orang lain memiliki peranan yang sama, tak jauh berbeda dengan kisah ”Pak Ogah” atau ”polisi cepek” yang muncul mengatur saat lalu lintas di jalanan kacau.