Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Pol Herry Heryawan mengatakan, preman itu diamankan dari Jakarta Utara dan Jakarta Barat.
"Pak ogah" atau pemandu arah liar di jalan dianggap sebagai salah satu biang kerok aksi serobot dan lawan arah para angkot di jalur bus transjakarta Jalan Mangga Dua Raya.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak setuju dengan polisi yang ingin membina juru lalu lintas ilegal alias "pak ogah" karena dianggap membantu tugas polisi.