Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Pabrik

[POPULER NUSANTARA] Pembantu Bunuh Majikan | 4 Ibu Pelempar Atap Dimaafkan Pemilik Pabrik
[POPULER NUSANTARA] Pembantu Bunuh Majikan | 4 Ibu Pelempar Atap Dimaafkan Pemilik Pabrik
Mulai dari kasus pembantu bunuh majikan di Bandung, hingga perkembangan kasus 4 ibu yang melempari atap pabrik tembakau. Berikut Populer Nusantara.
Regional
Alasan Royal Enfield Bikin Pabrik di Thailand, Bukan di Indonesia
Alasan Royal Enfield Bikin Pabrik di Thailand, Bukan di Indonesia
Pendirian pabrik di Thailand karena ada kemudahan dari pemerintah.
News
Hadir dalam Sidang, Ini Pesan yang Disampaikan Pemilik Pabrik Tembakau pada 4 Ibu Terdakwa Pelempar Atap Pabriknya
Hadir dalam Sidang, Ini Pesan yang Disampaikan Pemilik Pabrik Tembakau pada 4 Ibu Terdakwa Pelempar Atap Pabriknya
Pemilik pabrik tembakau hadir dalam sidang ketiga yang digelar di PN Praya, Lombok Tengah. Lalu pesan apa yang disampaikannya pada para terdakwa?
Regional
Pemilik Pabrik Berharap Maaf yang Diberikan ke 4 Ibu Pelempar Atap Bisa Meringankan Hukuman
Pemilik Pabrik Berharap Maaf yang Diberikan ke 4 Ibu Pelempar Atap Bisa Meringankan Hukuman
Pemilik pabrik tembakau di Desa Wajegeseng, Lombok Tengah, Suhardi memaafkan empat ibu terdakwa kasus pelemparan atap pabriknya.
Regional
Maafkan 4 Ibu Terdakwa Pelemparan Atap, Pemilik Pabrik: Demi Utuhnya Silaturahmi...
Maafkan 4 Ibu Terdakwa Pelemparan Atap, Pemilik Pabrik: Demi Utuhnya Silaturahmi...
"Harapan saya semoga meringankan hukuman, atau menghentikan, dengan perkataan maaf saya itu, kan artinya banyak begitu," kata Suhardi.
Regional

All News

Maafkan 4 Ibu Terdakwa Pelemparan Atap, Pemilik Pabrik: Semoga Meringankan Hukuman, atau...

Maafkan 4 Ibu Terdakwa Pelemparan Atap, Pemilik Pabrik: Semoga Meringankan Hukuman, atau...

Regional
Motolife Internusa Berencana Bangun Pabrik Perakitan di Indonesia

Motolife Internusa Berencana Bangun Pabrik Perakitan di Indonesia

News
Pemilik Pabrik Tembakau Maafkan 4 Ibu Terdakwa Pelemparan Atap: Tidak Ada Rasa Benci...

Pemilik Pabrik Tembakau Maafkan 4 Ibu Terdakwa Pelemparan Atap: Tidak Ada Rasa Benci...

Regional
4 Ibu yang Lempar Atap Pabrik Dituntut 5 Tahun 6 Bulan Penjara, Kuasa Hukum: Itu Berlebihan

4 Ibu yang Lempar Atap Pabrik Dituntut 5 Tahun 6 Bulan Penjara, Kuasa Hukum: Itu Berlebihan

Regional
Kisah 4 Ibu Terdakwa Pelemparan Atap Pabrik Tembakau, Bawa Balita ke Penjara, Kini Kasusnya Ditangguhkan

Kisah 4 Ibu Terdakwa Pelemparan Atap Pabrik Tembakau, Bawa Balita ke Penjara, Kini Kasusnya Ditangguhkan

Regional
Tesla Pilih Bangun Pabrik di India, Luhut: Future-nya Ada di Sini

Tesla Pilih Bangun Pabrik di India, Luhut: Future-nya Ada di Sini

Whats New
Soal Tesla, Luhut: Saya Tidak Pernah Bicara Pabrik Mobil!

Soal Tesla, Luhut: Saya Tidak Pernah Bicara Pabrik Mobil!

Whats New
Pandemi, Benelli Justru Siap Ekspansi Pabrik di Indonesia

Pandemi, Benelli Justru Siap Ekspansi Pabrik di Indonesia

News
Beberapa Sebab Kemungkinan Tesla Enggan Berinvestasi di Indonesia

Beberapa Sebab Kemungkinan Tesla Enggan Berinvestasi di Indonesia

News
Rusia Pamer Laboratorium Senjata Biologis yang Diubah Jadi Pabrik Vaksin Covid-19, Begini Isinya

Rusia Pamer Laboratorium Senjata Biologis yang Diubah Jadi Pabrik Vaksin Covid-19, Begini Isinya

Global
Pabrik Rokok Borong Pita, Penerimaan Cukai Januari Melonjak 495,18 Persen

Pabrik Rokok Borong Pita, Penerimaan Cukai Januari Melonjak 495,18 Persen

Whats New
Kasus 4 Ibu Lempari Atap Pabrik Tembakau, Polri: Sudah 9 Kali Mediasi tetapi Gagal

Kasus 4 Ibu Lempari Atap Pabrik Tembakau, Polri: Sudah 9 Kali Mediasi tetapi Gagal

Nasional
Fakta Terbaru Kasus 4 Ibu Lempar Atap Pabrik Tembakau, Penahanan Ditangguhkan, Gubernur NTB Hadiri Sidang

Fakta Terbaru Kasus 4 Ibu Lempar Atap Pabrik Tembakau, Penahanan Ditangguhkan, Gubernur NTB Hadiri Sidang

Regional
Penahanan Ditangguhkan, 4 Ibu Pelempar Pabrik Menangis, Bahagia Bisa Kembali Menyusui Anak

Penahanan Ditangguhkan, 4 Ibu Pelempar Pabrik Menangis, Bahagia Bisa Kembali Menyusui Anak

Regional
Hadir Sidang 4 Wanita yang Lempar Pabrik Tembakau, Gubernur NTB: Saya Tidak Bisa Mengintervensi Hukum

Hadir Sidang 4 Wanita yang Lempar Pabrik Tembakau, Gubernur NTB: Saya Tidak Bisa Mengintervensi Hukum

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads