Menurut Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso, Huayou selaku mitra konsorsium perusahaan teknologi dari Korea Selatan LG tersebut tidak memiliki keahlian, serta pengalaman terhadap baterai kendaraan listrik.
Produksi baterai untuk kendaraan bermotor listrik di dalam negeri, bakal dilakukan pada 2024 mendatang. Selain itu, pemerintah juga akan melakukan pembatasan terhadap pembangunan smelter yang tidak berorientasi kepada energi hijau.
Berkolaborasi bersama LG Energy Solution, Hyundai Energy Indonesia. berencana akan mendirikan pabrik baterai pack untuk mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle di Indonesia pada semester kedua tahun 2024 mendatang.