Toyota Motor Corporation (TMC) berencana akan mengurangi jumlah produksi kendaraan dari 100.000 unit menjadi sekitar 80.000 unit di dunia selama Oktober 2022. Pengurangan terkait terjadi karena terdapat masalah suplai cip semikonduktor yang pada akhirnya berdampak pada seluruh industri otomotif global.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan optimistis semua produsen mobil listrik dunia telah dan akan berinvestasi di Indonesia
Marketing Head PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi mengatakan, tak mau kalah dengan merek asal senegaranya, DFSK mengklaim pabriknya yang berlokasi di Cikande, Serang, Banten, siap untuk memproduksi mobil listrik.