Bakal calon presiden PDI Perjuangan, Joko Widodo atau Jokowi, dinilai lebih berpihak kepada pengusaha dibandingkan buruh karena keengganannya menghapus sistem outsourcing (alih daya).
Bakal calon presiden dari PDI-P, Joko Widodo, menegaskan, dia akan tetap berpegang pada undang-undang yang berlaku untuk menentukan sikap terkait masalah tenaga kerja alih daya atau outsourcing.
Sistem tenaga kerja alih daya atau outsourcing sudah baik untuk pelaku bisnis. Namun karena campur tangan pemerintah, sistem tersebut menimbulkan pro dan kontra.