Program pemerintah mengenai pengadaan 1.000 bus bersistem bus rapid transit (BRT), yang rencananya akan didistribusikan ke 33 provinsi, memunculkan kekhawatiran di kalangan pengusaha angkutan umum di Semarang.
Sejumlah pengusaha taksi dan Organda menemui Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Dalam pertemuan tersebut, mereka menyampaikan sejumlah pelanggaran yang dilakukan Taksi Uber.
"Jangan sampai terjadi seperti di Perancis. Yang terganggu sopir, ini kan bahaya. Jangan gara-gara Uber, anak bangsa diganggu gugat," kata Ketua Organda DKI Shafruhan Sinungan.
Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta Shafruhan Sinungan menilai data pribadi penumpang akan tersebar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan jika menggunakan layanan taksi Uber.