Jika jadi terbentuk, koalisi Partai Gerindra dan Partai Golkar yang mengusung duet Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie alias Ical akan sangat bernuansa Orde Baru.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Penelitian dan Pengembangan Partai Golongan Karya (Golkar) Indra Jaya Piliang mengatakan, kampanye partainya yang mengusung Orde Baru bukanlah berbicara masa lalu.
Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menilai, strategi Partai Golkar dengan kembali mengungkit keberhasilan Orde Baru merupakan langkah mundur.