Kasus Ade Sara membuka mata pada kemungkinan minimnya hubungan orangtua dan anak, dalam hal ini interaksi dan pengendalian diri. Akibatnya perkembangan karakter anak terhambat.
Setelah sepekan kasus ditemukannya jenazah mahasiswi Universitas Bunda Mulia (UBM), Ade Sara Angelina Suroto (19), akhirnya orangtua pelaku mendatangi rumah keluarga korban.