Australia mulai khawatir, tingginya permintaan properti dari luar negeri atau pihak asing akan mendorong kenaikan harga properti dan membuat harga rumah tidak terjangkau bagi warga Australia sendiri.
Ekonom Universitas Indonesia, Faisal Basri, mengatakan bahwa pasar properti Indonesia akan semakin tumbuh sehat bila asing diizinkan untuk membeli dan memiliki properti.