Hilton Worldwide sukses meraup 2,35 miliar dollar AS (Rp 28,1 triliun) pada penawaran umum perdana (initial public offering/IPO). Ini sekaligus rekor IPO hotel terbesar yang pernah ada.
Tingginya tingkat okupansi kamar hotel hingga 70 persen per tahun menjadi daya tarik yang kuat bagi investor properti asing menanamkan modalnya di Lombok.
Masa depan bisnis hotel bujet (ekonomi) tahun 2014 dan dua tahun setelahnya, diprediksi tidak segemilang tahun 2011-2013. Tahun depan, memulai bisnis hotel murah ini dianggap tidak layak (feasible).