Transportasi berbasis daring tersebut merupakan ojek pangkalan yang sudah puluhan tahun beroperasi di terminal.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan, tukang ojek pangkalan seharusnya tidak perlu merasa terancam atas keberadaan Go-Jek karena segmen penumpang mereka berbeda.

Insiden pemukulan terhadap pengendara Go-Jek terjadi baru-baru ini. Setidaknya, berdasarkan keterangan petugas Polsek Metro Pancoran, pada Jumat (24/7/2015) pagi lalu, ada laporan dari salah seorang perempuan pengemudi Go-Jek.

Berikut pengakuan tukang ojek pangkalan, mengapa dirinya tidak mau bergabung dengan layanan jasa angkutan sepeda motor Go-Jek yang lebih modern.