Jubir Kemenkes, Mohammad Syahril mengonfirmasi, Indonesia mendapat donasi 200 vial obat penawar untuk pengobatan gagal ginjal akut dari perusahaan farmasi Jepang, Takeda.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menginstruksikan tenaga medis pada fasilitas pelayanan kesehatan termasuk para dokter untuk tidak meresepkan obat cair/sirup kepada pasien sementara waktu. Instruksi ini menyusul merebaknya kasus gangguan ginjal akut misterius yang menyerang anak-anak.