Miris, tiga sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah perbatasan Kecamatan Krayan Selatan tak satupun memiliki guru mata pelajaran yang diujikan di ujian nasional (UN). Kenyataan seperti itulah yang harus dihadapi SMPN 1, SMPN2 dan SMPN3 Kecamatan Krayan