Pameran tersebut dilangsungkan pekan lalu di Desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, NTT, yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste, dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2015.
Gubernur Nusa Tenggara Timur, Frans Lebu Raya menargetkan pada 2018 akan mencapai 273 desa wisata sebagai realisasi komitmen pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat NTT.
Hingga saat ini, sejumlah sekolah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), masih menggunakan papan tulis hitam dan kapur tulis dalam proses belajar mengajar (KMB).