Mata-mata yang diketahui bernama Evgeny Buryakov (39) dituduh berusaha mengumpulkan data intelijen ekonomi. Selain itu, keduanya juga disebut berusaha merekrut warga negara AS yang tinggal di New York.
Roman Abrhamovich beli satu blok pemukiman di New York untuk membangun rumah mewah superbesar di New York, yang nilainya bakal mencapai 70 juta dollar AS, atau sekitar Rp 873,5 miliar
Kota New York, Amerika Serikat, terus membangun. Setelah One World Trade Center, menyusul pencakar lainnya akan berdiri di 111 West 57th Street. Berbeda dari pendahulunya, gedung ini dirancang super-ramping.