Umumnya, indikasi sebuah negara maju atau terbelakang adalah lewat aspek perekonomian dan terobosan teknologi. Namun, sebuah pernyataan dari sebuah perusahaan Jepang, Unicharm, menyatakan sebuah fakta menarik sekaligus unik.
Rancangan Undang-undang (RUU) Pilkada menuai penolakan dari sejumlah kepala daerah di Indonesia, termasuk Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito. Sigit menyayangkan adanya wacana kebijakan tersebut dan dengan tegas menolak RUU Pilkada.