Pemilu 2014, dinilai sebagai pemilu brutal. Kebrutalan tersebut muncul dari praktik politik uang yang "menyerbu" para konstituen menjelang hari pemungutan suara.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Ferry Mursyidan Baldan menilai, banyaknya pelaksanaan pemilihan legislatif ulang di berbagai daerah menunjukkan kinerja Komisi Pemilihan Umum bermasalah.