Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima tawaran Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh untuk menjadi bakal calon presiden (capres) dari Nasdem untuk Pilpres 2024. Jika melihat rapor Anies selama memimpin DKI, ia dikenal sebagai salah satu pejabat yang kerap gonta-ganti nama istilah atau program.