Akhirnya, Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz buka suara menanggapi kritik media soal banyaknya keluhan konsumen sektor properti selama ini. Mau telepon langsung ke menteri?
Jika Anda termasuk dalam kalangan kelas menengah berpenghasilan Rp 15 juta hingga Rp 20 juta per bulan dan sedang mencari rumah seharga Rp 300 juta hingga Rp 500 juta, bersiaplah mendatangi "Indonesia Properti Expo 2014".
Kementan tak lagi akan merekomendasikan importir yang diduga memanfaatkan kode harmoized system (HS) beras untuk mendatangkan beras jenis medium asal Vietnam.
Pengembang menjadi "nakal", atau melanggar etika profesi yang diterapkan asosiasi organisasi Real Estat Indonesia (REI), karena konsumen juga tidak memiliki pengetahuan yang cukup atau memahami aturan hukum bertransaksi properti.