Pemerintah Myanmar, Selasa (25/6/2013) malam, melarang peredaran majalah Time edisi terbaru yang menyoroti kekerasan sektarian di negeri itu untuk "menghindari konflik baru".
Pemerintah Myanmar menilai, pemberitaan majalah TIME soal kerusuhan sektarian antara pemeluk Buddha dan Islam tidak lengkap dan memberi pemahaman yang salah soal Buddhisme.