Agus mengatakan, saat ini tim DVI (Disaster Victims Identification) sedang melakukan koordinasi dengan pihak Kementerian Luar Negeri. Hal tersebut dilakukan jika sewaktu-waktu diperlukan data ante-mortem untuk kedua WNI yang meninggal.
Meski seorang gadis remaja tewas setelah mutilasi kelamin, pengadilan Mesir hari Kamis (20/11/2014) memutuskan dokter Raslan Fadl tidak melanggar larangan bagi praktek tersebut.
Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta Karokaro mengatakan, temuan 23 potongan tulang dan benda lainnya dari hasil penggalian tanah di sekitar rumah tersangka Syamsul Arifin (51) di Jalan Beo/Madong Lubis diduga terkait pembantu rumah tangga (PRT).
Kepolisian Rusia, Rabu (5/8/2015), mengatakan telah menangkap seorang pria yang diduga membunuh dan memutilasi istri, ibu, dan enam orang anak dengan menggunakan sebuah kapak.