Salah satu dari dua pria Muslim beretnis Uighur, China, yang dituduh terlibat dalam serangan bom mematikan di Thailand tahun lalu, diadili di Bangkok, Selasa (17/5/2016).
Seorang pria diajukan ke Pengadilan Distrik di New Mexico, AS, karena telah menghardik seorang wanita Muslim dan menarik paksa jilbab dari kepala wanita itu sambil berkata, "Ini Amerika!"
Tiga hari setelah bertemu lagi dengan anak bungsunya, bapak asal Suriah utara itu memberi kado istimewa berupa sabun minyak zaitun, laurel, hiasan dinding, dan satu kotak kue manis dengan kenari hijau untuk keluarga Jerman yang menjadi wali anaknya.
Kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, telah melunakkan sikapnya pada gagasan mencekal sementara orang-orang Islam yang mau berkunjung ke negaranya.